Membersihkan File Sampah Android

Smartphone ketika ini sudah menjadi perangkat serba mampu yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Android menjadi pilihan banyak orang karena akomodasi penggunaan dan kustomisasi sesuai dengan cita-cita pengguna. Anda pasti pernah mencicipi semakin lama Anda menggunakan smartphone, akan ada rasa penurunan kinerja. Hal ini mungkin disebabkan karena menumpuknya file-file sampah di sistem Android Anda. Itulah sebabnya kita perlu membersihkan file sampah pada Android biar kinerja smartphone kita kembali ibarat sedia kala.

Hal ini ibarat dengan sistem operasi Windows, semakin lama digunakan akan muncul semakin banyak file-file yang digunakan oleh OS. Sebesar apapun kapasitas penyimpanan smartphone Anda, akibatnya Anda harus mempertimbangkan untuk mengatur penggunaan ruang biar kinerja perangkat optimal.
Baca juga: Cara Membersihkan File Sampah di Windows

Membersihkan file sampah Android mungkin tampak sederhana, tetapi ada aspek penting yang harus kita pertimbangkan, yaitu solusi yang pasti yang komprehensif. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan Android dan setidaknya dapat mengorganisir media penyimpanan dan memori.

Hapus Aplikasi Yang Tidak Digunakan
Aplikasi aktif akan menggunakan sumber daya sistem Anda baik dari sisi penyimpanan, RAM dan daya, oleh karenanya kita perlu memastikan bahwa hanya aplikasi yang kita butuhkan saja yang terinstall pada perangkat Android. Terutama bagi Anda yang membeli smartphone Android bundling dengan operator tertentu biasanya banyak terdapat aplikasi bawaan yang berlebihan yang belum tentu kita gunakan.

Menonaktifkan Aplikasi Pre-Loaded
Aplikasi Pre-Loaded merupakan aplikasi bawaan vendor dan biasanya termasuk jenis aplikasi sistem sehingga kita tidak mampu menghapusnya. Salah satu cara untuk menghapus aplikasi ini ialah dengan melaksanakan root pada perangkat Android Anda. Rooting smartphone Android memang cukup beresiko, salah satunya ialah kerusakan sistem sehingga ponsel tidak dapat booting. Selain itu rooting menimbulkan hilangnya garansi smartphone Anda.
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Root Android

Tapi, Anda dapat melaksanakan cara lain yang lebih aman yang membantu menghapus aplikasi pre-loaded yang tidak diinginkan, mencegahnya berjalan di background secara otomatis yang dapat menghabiskan space dan power.

Berikut ialah langkah-langkah secara umum untuk mematikan atau menghapus aplikasi pre-loaded dan mungkin berbeda pada tiap perangkat:

Buka Settings > Apps atau Application Manager, atau dengan nama sejenis.
Anda akan menemukan semua aplikasi yang terinstall pada perangkat Anda.
Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan. Akan muncul properti aplikasi tersebut dengan tombol Uninstall Updates di kanan atas dan Force Stop di kiri atas. Jika tombol kanan hanya tertulis Uninstall maka aplikasi tersebut bukanlah pre-loaded sehingga kita mampu benar-benar menghapusnya dari perangkat. Pilih Uninstall Updates untuk menghapus update dari aplikasi dan Force Stop untuk menghentikan aplikasi tersebut.

Uninstall Updates untuk membersihkan file sampah di Android

Jika aplikasi tersebut ialah aplikasi pre-loaded, akan muncul tombol Disable setelah Anda memilih tombol Uninstall Updates. Tekan tombol Disable untuk menghentikan aplikasi ini biar tidak berjalan secara otomatis di latar belakang. Jika Anda ingin aplikasi diaktifkan lagi, cukup ikuti langkah-langkah di atas dan pilih opsi Enable.

Proses Uninstall Updates untuk membersihkan file-file sampah Android

Anda dapat mengetahui aplikasi dengan ukuran besar di perangkat Anda dengan membuka menu Settings > Storage dan pilih Apps atau Application. Aplikasi akan ditampilkan urut berdasarkan ukuran, aplikasi dengan ukuran terbesar akan berada di paling atas. Hapus aplikasi yang sekiranya tidak Anda gunakan lagi. Periksa dengan teliti aplikasi yang tidak lagi digunakan atau bahkan Anda tidak tahu fungsi dari aplikasi tersebut.

Hapus File Sampah Android Yang Tidak Lagi Digunakan
Sama ibarat komputer, perangkat Android juga menggunakan banyak file biar sistem dapat berjalan dengan baik yang akibatnya akan membuat banyak file sampah, dan Anda harus secara terencana menyingkirkan file sampah ini untuk mengoptimalkan kinerja Android, serta membuat lebih banyak ruang penyimpanan.

Salah satu cara membersihkan file-file yang tidak digunakan lagi ialah dengan membersihkan cache aplikasi. Sama ibarat langkah sebelumnya dengan membuka Apps, buka salah satu aplikasi dan pilih tombol Clear Cache.

Membersihkan File Sampah Android dengan Clear Cache

Selain itu, jikalau Anda sering mengambil gambar dan memiliki banyak file foto atau gambar, secara otomatis akan muncul folder dengan nama thumbnail. Folder ini biasanya berukuran cukup besar dan secara otomatis dibuat ketika Anda membuka file-file gambar di perangkat.

Membersihkan File Sampah Android yang sudah tidak digunakan lagi

Pada gambar dapat Anda lihat ada lebih dari satu file thumbnail dengan ukuran masing-masing sekitar 300 MB. Kita dapat menghapusnya secara manual melalui file manager. Namun biasanya folder thumbnail ini tersembunyi sehingga membutuhkan jalan masuk root.

Ada juga beberapa jenis aplikasi khusus untuk membersihkan file-file sampah di Android yang dapat Anda unduh dari Google Play Store. Namun hati-hati karena aplikasi ibarat ini mampu saja malah memperberat sistem.

Menjaga Sistem Tetap Optimal
Menjaga perangkat Android Anda tetap bersih dan berfungsi secara efisien juga tergantung pada bagaimana Anda melindunginya dari bahaya eksternal. Beberapa duduk perkara terbesar yang menimbulkan kerusakan perangkat dan hilangnya data karena Virus, Malware, Ransomware atau Adware, yang biasanya tanpa sengaja terinstall ketika Anda mendownload sesuatu dari internet.
Baca juga: Antivirus Gratis Terbaik untuk Android

Berikut ialah beberapa tips yang mampu Anda lakukan untuk membantu menjaga perangkat Android Anda tetap aman:

Pastikan perangkat Anda selalu update dengan versi terbaru dari Android. Google dan produsen smartphone Anda biasanya akan memperbarui sistem dengan perbaikan-perbaikan.
Usahakan hanya menginstall aplikasi yang resmi dari Google Play Store. Banyak aplikasi pihak ketiga di luar sana yang memperlihatkan aplikasi yang mungkin tidak ada di Google Play Store.
Ketika men-download aplikasi, luangkan sedikit waktu untuk membaca data apa saja yang mampu diakses oleh aplikasi tersebut, misalnya jalan masuk network, accelorometer, sound, dll. Jika sebuah aplikasi meminta ijin untuk sesuatu yang tampaknya absurd ibarat username dan password, lebih baik untuk tidak menginstallnya.

Peringatan sebelum menginstall aplikasi

Hindari mengakses internet menggunakan koneksi tidak aman. Banyak jalan masuk jaringan gratis di sekitar kita tapi tidak semua menggunakan jaringan yang aman.
Jika perlu pasang aplikasi keamanan atau antivirus.

Baca juga: Tips Tetap Aman di Jaringan Wi-Fi Publik

Jika perangkat Android Anda tidak berkinerja optimal, atau daerah penyimpanan mulai penuh, cobalah tips-tips di atas. File sampah di Android memang mampu cukup mengganggu, memenuhi ruang penyimpanan, memperberat RAM dan juga membutuhkan banyak daya baterai.

Tweet