Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis dan Cara Mencegahnya

Penyebab
Daya merupakan nyawa dari perangkat elektronik, sama halnya ibarat baterai pada laptop. Jika Anda merasa baterai laptop Anda terlalu cepat habis, ada kemungkinan ada aplikasi yang memakan sebagian besar daya tanpa Anda sadari. Itu yakni salah satu penyebab baterai laptop cepat habis, tapi jangan khawatir karena kita dapat mencegahnya.

Program aplikasi tertentu, misalnya browser Google Chrome memiliki kesan menguras baterai karena secara default browser akan tetap berjalan secara background meskipun tidak digunakan. Kita dapat mengatur agenda aplikasi apa saja yang bisa berjalan secara background sebelum memutuskan membeli baterai gres karena terasa sudah aus.

Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis
Untuk membantu memaksimalkan daya tahan baterai laptop, penting untuk pertama kali memahami apa yang menjadi penyebabnya, dan di laptop modern ketika ini cukup sederhana yaitu panel LCD yang menguras sebagian besar daya baterai. Selain itu ada Chipset, Prosesor, VGA, Hardisk dan Network adapter yang juga mengkonsumsi banyak daya baterai. Hal ini belum termasuk perangkat pelengkap ibarat flashdisk, mouse, hardisk eksternal, modem, dan lain-lain. Semua perangkat yang tertancap ke USB tanpa memiliki power tersendiri dapat menguras baterai laptop lebih cepat.

Langkah yang paling mudah untuk memperpanjang daya tahan baterai yakni dengan menurunkan tingkat kecerahan layar. Laptop biasanya menyediakan tombol khusus untuk mengatur kecerahan layar, atau juga dapat diotomasi.
Baca juga: Trik Memperpanjang Daya Tahan Baterai Laptop

Pengaturan Power Plan
Pengaturan yang berafiliasi eksklusif dengan baterai yakni Power Plan untuk memastikan bahwa Anda memiliki pengaturan daya yang wajar. Biasanya pengaturan secara otomatis Balance, namun dalam beberapa kasus kita perlu mengubahnya. Pengaturan High Performance memang cukup memuaskan, tetapi akan menguras isi baterai jauh lebih cepat, jadi pilih Power Saver atau Balance untuk penggunaan standard. Power Plan ini secara default akan otomatis diaktifkan jikalau kapasitas baterai berada di bawah 20%.
Penyebab
Mengatur Power Plan untuk menghemat baterai laptop

Penyebab
Mengatur Power Plan untuk menghemat baterai laptop

Selanjutnya, kita bisa menggali lebih dalam ke pengaturan Advanced Power Plan, dan pastikan bahwa pengaturan baterai diatur untuk memaksimalkan daya tahan baterai, mematikan hard disk jikalau tidak digunakan, menggunakan modus daya rendah untuk perangkat wireless, prosesor, dan terutama kartu grafis.

Pengaturan Kecerahan Layar
Seperti dijelaskan sebelumya bahwa layar LCD yakni faktor terbesar yang mensugesti baterai laptop, cara tercepat untuk menghemat baterai yakni dengan menggunakan tombol laptop Anda untuk menurunkan kecerahan layar sejauh yang Anda bisa namun layar masih dapat terlihat dengan jelas. Cara ini secara dramatis dapat meningkatkan masa pakai baterai laptop Anda.

Penyebab
Mengatur Kecerahan Layar untuk menghemat baterai laptop

Pastikan bahwa Power Plan diatur untuk mematikan layar dengan cepat ketika laptop tidak digunakan dalam beberapa waktu tertentu, dan tidak perlu menggunakan screensaver untuk menghindari penggunaan perangkat grafis atau VGA laptop Anda. Selain itu, pengaturan theme yang Anda gunakan juga cukup mensugesti ibarat tampilan Aero transparan, jadi lebih baik matikan transparansi dan animasi yang tidak diperlukan.

Pengaturan Konsumsi Daya Hardware
Apakah laptop Anda memiliki adapter Bluetooth yang sedang tidak digunakan? atau perangkat Wireless atau USB disk? Masing-masing perangkat mengkonsumsi daya meskipun tidak digunakan. Matikan Wi-Fi dan bluetooth, cabut semua peralatan eksternal jikalau tidak sedang dibutuhkan.

Penyebab
Mengatur Konsumsi Daya Hardware untuk menghemat baterai laptop

Lihat juga berapa RAM yang terpasang. Jika RAM terlalu kecil, Windows akan terus-menerus menggunakan virtual memory pada hardisk yang alhasil membutuhkan daya pelengkap untuk mengaktifkan hardisk. Pertimbangkan untuk menambah RAM jikalau memang dirasa kurang memadai, ketika ini RAM standard untuk laptop berkisar antara 4GB sampai 8GB.

Matikan Proses dan Service Background
Proses yang sedang berjalan secara background tidak hanya menurunkan kinerja laptop tapi juga dapat menguras baterai. Pastikan Anda menutup aplikasi yang tidak diharapkan dan menonaktifkan updater otomatis, services, dll. Matikan juga aplikasi startup yang otomatis dijalankan ketika laptop dinyalakan.

Penyebab
Mematikan Proses Background untuk menghemat baterai laptop

Anda dapat mulai menghilangkan gadget desktop dan semua aplikasi yang ada di system tray taskbar. Uninstall atau nonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Hal ini bukan hanya baik untuk menambah masa hidup baterai tapi juga menurunkan beban laptop secara umum.

Gunakan Mode Hibernate Mode
Jika memungkinkan kita bisa mengaktifkan mode Hibernate. Mode Hibernate berbeda dengan Sleep dimana Hibernate akan mematikan semua sumber daya yang ibarat dengan Shutdown, tapi semua agenda yang terbuka akan tetap disimpan di memori. Kaprikornus jikalau Anda tidak akan menggunakan laptop selama satu jam atau lebih, aktifkan mode Hibernate.

Penyebab
Mode Hibernate untuk menghemat baterai laptop

Salah satu manfaat lain dari menggunakan mode Hibernate daripada Sleep yakni laptop dapat tanpa sengaja aktif karena alasannya yakni tertentu ibarat schedule task yang dijadwalkan untuk aplikasi tertentu yang memaksa laptop keluar dari mode Sleep. Jika Anda menggunakan mode Hibernate, tidak ada yang bisa mengaktifkan laptop selain tombol power.

Perawatan Baterai Untuk Menghindari Panas
Baterai laptop akan mengalami keausan dari waktu ke waktu, secara perlahan-lahan kehilangan kemampuan untuk mengisi dan bekerja optimal. Hal ini akan bertambah parah jikalau laptop terus-menerus dalam kondisi overheating atau digunakan di lingkungan yang sangat panas, umur baterai akan berkurang sangat cepat.
Baca juga: Penyebab Laptop Cepat Panas

Sebagian besar laptop ketika ini menggunakan baterai Lithium bukan Nikel, tapi ada banyak isu yang salah di luar sana wacana bagaimana untuk penggunaan kedua jenis baterai ini. Baterai nikel harus sepenuhnya kosong sebelum diisi ulang untuk mengoptimalkan masa hidup baterai, tetapi baterai lithium yakni kebalikannya. Kita tidak harus mengosongkan sepenuhnya sebelum mengisi ulang, dan pada kenyataannya jikalau kita benar-benar menguras baterai lithium dan tidak mengisinya untuk sementara waktu, itu malah bisa menurunkan kemampuannya menyimpan daya.

Selain itu kita tidak boleh mengisi baterai sampai penuh dan membiarkannya colokan tetap terhubung dengan listrik. Jika baterai lithium terisi penuh sepanjang waktu, kita akan kehilangan sampai 20% dari kapasitasnya setiap tahun. Pastikan untuk melepaskan adaptor jikalau baterai hampir penuh. Saat menghabiskan sebagian besar waktu di meja kerja, sebaiknya isi baterai setengah dan kemudian lepas dan simpan di daerah yang dingin. Gunakan mode Hibernate untuk menyimpan apa yang Anda kerjakan ketika mematikan laptop.

0 Response to "Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis dan Cara Mencegahnya"

Posting Komentar