Deep Web, Bagian Internet yang Tersembunyi

Saat
Saat ini sebagian besar populasi insan di dunia memanfaatkan Web untuk mencari informasi, berita, hiburan, komunikasi dan segudang tujuan lain. Namun meskipun seperti kita mampu menemukan apa saja di internet, adakala kita tidak menemukan apa yang kita cari. Itu karena hanya sebagian kecil dari internet yang kita kenal sebagai World Wide Web dapat diakses dengan mudah. Sisanya yakni Deep Web, episode terdalam internet yang tidak semua orang mampu mengaksesnya.

Bagian permukaan Web (Surface Web), yang sering kita gunakan sehari-hari, terdiri dari data yang dapat ditemukan dan ditampilkan oleh mesin pencari, menyerupai Google atau Yahoo. Tapi informasi yang dapat kita temukan melalui mesin pencari ini hanyalah sejumlah kecil informasi yang bekerjsama tersedia di internet, sekitar 0,03% saja, sisanya yakni episode internet yang tersembunyi dan tidak semua orang mampu menemukanya.

Saat
Ilustrasi perbedaan antara Surface Web, Deep Web dan Dark Web

Bagian internet yang terkubur inilah yang disebut dengan Deep Web. Deep Web (juga dikenal sebagai Undernet, episode Web yang tak terlihat dan tersembunyi) terdiri dari data-data yang tidak akan Anda temukan melalui pencarian Google.
Baca juga: Fitur-Fitur Tersembunyi Google Yang Sangat Bermanfaat

Tidak ada yang tahu seberapa besar Deep Web, tapi dipastikan ratusan atau bahkan mungkin ribuan kali lebih besar daripada permukaan Web. Data ini belum tentu sengaja disembunyikan, hanya saja sulit untuk teknologi mesin pencari ketika ini untuk menemukan dan memahaminya.

Ada sisi lain dari Deep Web yang jauh lebih suram yang juga dikenal sebagai Dark Web. Di episode ini, pengguna benar-benar sengaja menyembunyikan datanya. Biasanya, bagian-bagian dari Deep Web hanya dapat diakses bila Anda menggunakan software browser khusus.
Baca juga: Aplikasi Browser untuk Membuka Situs yang Diblokir

Perangkat lunak ini memiliki kegunaan untuk mempertahankan privasi baik sumber dan tujuan data dan orang-orang yang mengaksesnya. Anonimitas ini memungkinkan transfer informasi, barang dan jasa, baik secara legal atau ilegal, oleh orang-orang yang tidak puas dengan sistem yang ada.

Deep Web berukuran sangat besar dibandingkan dengan permukaan Web. Ada lebih dari 500.000.000 domain yang terdaftar. Masing-masing domain dapat memiliki puluhan, ratusan atau bahkan ribuan sub-domain, banyak yang tidak terkatalog dengan baik, dan dengan demikian jatuh ke dalam kategori Deep Web.

Search engine (mesin pencari) umumnya membuat indeks data dengan mencari informasi yang disimpan di situs dan sumber daya lainnya secara online. Proses ini menggunakan spider/crawler otomatis yang menemukan domain dan kemudian mengikuti link ke domain lainnya, menyerupai sarang laba-laba yang saling terhubung untuk memetakan bagaimana situs-situs saling terhubung.

Indeks atau peta yakni kunci Anda untuk menemukan data tertentu yang relevan dengan kebutuhan Anda. Setiap kali Anda memasukkan kata kunci pencarian, hasil yang muncul hampir seketika karena ada indeks tersebut. Tanpa itu, mesin pencari benar-benar harus mulai mencari miliaran halaman dari awal setiap kali seseorang ingin mencari informasi.

Tapi mesin pencari tidak dapat melihat data yang disimpan ke Deep Web. Ada ketidaksesuaian data dan halangan teknis yang menyulitkan upaya pengindeksan. Contoh sederhana ada situs Web eksklusif yang memerlukan password login sebelum Anda dapat mengaksesnya. Spider/Crawler mesin pencari tidak dapat menembus data yang membutuhkan login atau metode menghalangi lainnya.

Deep Web yakni repositori tak terbatas yang berisi banyak sekali informasi yang mampu Anda pikirkan. Mulai dari yang umum sampai tidak umum. Deep Web yakni kumpulan konten online tidak tercatat, mulai dari data perbankan, aba-aba manajemen pemerintah, perusahaan dan lain sebagainya. Ini menyerupai mirip melihat ke episode bawah Internet. Seiring waktu, Deep Web mulai dihuni oleh banyak sekali jenis orang-orang yang ingin menggunakan area ini untuk privasi. Area tersembunyi dari Deep Web disebut Dark Net dan dapat diakses dengan software berjulukan Tor (The Onion Router) yang awalnya digunakan oleh militer AS, kini menjadi proyek open source dan didanai publik.

Saat
Tampilan browser Tor

Tor yakni hasil dari penelitian yang dilakukan oleh AS Naval Research Laboratory, yang menciptakan Tor untuk para badung politik, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi tanpa takut akan terlacak. Tor sangat efektif dalam menyampaikan anonimitas untuk yang tidak butuh waktu lama sampai para kriminal berpikiran untuk mulai menggunakannya juga. Tor yakni cara termudah untuk mengakses situs tersembunyi dengan domain .onion. Seperti namanya, onion yang berarti bawang dengan banyak lapisan, menggambarkan bagaimana data yang mengalir terlindung oleh banyak fitur keamanan.

Saat
Alur data yang terenkripsi pada jaringan Tor

Saat penegak hukum dan media menganggap Tor dan Dark Net sebagai alat bagi para penjahat untuk melaksanakan acara ilegal tanpa terlacak, penting untuk diketahui bahwa sebagian besar digunakan untuk kebaikan oleh instansi pemerintah, jurnalis, dan penggagas di penjuru dunia.

Sisi negatif Dark Net mulai terkuak ketika muncul sebuah situs dengan nama Silk Road. Silk Road yakni kawasan pertukaran tertutup banyak sekali jenis barang yang kebanyakan yakni narkoba, dokumen palsu, senjata ilegal, dan bahkan pembunuh bayaran serta penyedia produk dan jasa yang tidak mampu Anda temukan melalui web biasa. Memang banyak situs narkoba online yang ada, namun Silk Road yakni yang paling canggih. Anda tidak akan menemukan informasi menyerupai ini dengan pencarian Google. Kini situs ini sudah ditutup oleh pemerintah Amerika.

Saat
Tampilan situs Silk Road yang telah ditutup pemerintah Amerika

Transaksi yang dilakukan di pasar gelap ini menggunakna mata uang virtual berjulukan Bitcoin. Bitcoin menunjukkan transaksi anonim yang mustahil untuk dilacak oleh penegak hukum. Bitcoin yakni teknologi yang menggunakan aba-aba kriptografi untuk menciptakan mata uang digital. Pengirim mengirimkan aba-aba Bitcoin mereka melalui Blockchain yang dikirim ke penerima.

Bitcoin mampu menjadi salah satu mata uang masa depan, mata uang yang terdesentralisasi dan tidak diatur oleh pemerintah negara manapun. Tetapi karena Bitcoin tidak didukung oleh pemerintah, nilainya sering berfluktuasi, mampu naik dan turun secara tiba-tiba. Saat artikel ini ditulis satu bitcoin setara dengan $598.33 atau sekitar Rp.7.870.364,53.

Saat
Cara kerja pengiriman Bitcoin dari pengirim sampai penerima

Kombinasi Tor dan Bitcoin sangat ideal karena mampu digunakan secara anonim dan di luar kendali bank dan pemerintah.

Dari sekian banyak sisi negatifnya, Dark Net memiliki sisi nyata bila digunakan dengan benar. Dark Web yakni kawasan bagi mesin pencari alternatif, layanan e-mail, penyimpanan file, file sharing, media sosial, situs chatting, portal gosip dan situs bermanfaat lainnya.

Saat ini pemberitaan wacana penyadapan informasi sedang populer. Berbagai isu bahwa produsen software, sistem operasi, gadget dan peralatan elektronik lain mengumpulkan dan menjual informasi dari para konsumennya. Inilah sebabnya orang mulai berhati-hati dan memilih untuk menggunakan Dark Web untuk menjaga anonimitas mereka. Mesin pencari pada Dark Web mungkin tidak familiar dengan hasil pencarian yang sering kita lakukan, tetapi tidak akan melacak perilaku online Anda atau iklan yang mengganggu. Bitcoin mungkin tidak sepenuhnya stabil, tapi menunjukkan privasi yang tidak dapat diberikan oleh layanan keuangan menyerupai perusahaan kartu kredit.
Baca juga: Cara Menghapus Data Diri dari Internet

Bagi warga yang tinggal di negara-negara dengan pemerintahan yang menindas warganya, Dark Web menunjukkan cara yang lebih aman untuk berkomunikasi dengan individu yang berpikiran sama. Tidak menyerupai situs sosial media Facebook atau Twitter, yang sangat mudah bagi pemerintah untuk memantaunya, Dark Web menyampaikan dukungan lebih dalam dan tingkat keamanan bagi mereka yang mengungkapkan kritik pedas pada pemerintah.

Meskipun situs perdagangan dalam acara ilegal dan konten cerdik balig cukup akal yang sangat populer, tapi mereka yang peduli dengan hak asasi insan dan kebebasan informasi juga terdapat di Dark Web. Kaprikornus meskipun Web gelap pasti memiliki sisi yang buruk, tapi juga memiliki potensi besar.

Kita dapat menyimpulkan bahwa Deep Web yakni area yang ambigu, bermanfaat bila digunakan dengan tepat, tapi juga merugikan bila salah digunakan. Jika Anda perhatikan, banyak informasi yang kebanyakan cenderung mengekspos sisi gelap dari Deep Web dan jarang membahas potensi yang belum dimanfaatkan dari Deep Web. Itulah sebabnya kita perlu mengubah mindset untuk selalu berpikiran positif.

0 Response to "Deep Web, Bagian Internet yang Tersembunyi"

Posting Komentar