Dampak Negatif Tethering Smartphone

Tethering, istilah ini sudah tidak absurd lagi di pendengaran kita. Dengan membagikan koneksi data atau internet dari smartphone ke laptop/smartphone lain, tampaknya menyerupai cara sempurna meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya. Tapi tahukah Anda bahwa ada efek tethering yang dapat menghipnotis koneksi dan smartphone itu sendiri?

Tethering mampu menggunakan koneksi kabel USB, Wifi, atau Bluetooth. Koneksi yang paling umum digunakan untuk mengembangkan internet yaitu Wifi sehingga perangkat lain dapat menggunakan aplikasi internet menyerupai browsing, email, dan aplikasi lainnya.

Ketika Anda menggunakan tethering pada smartphone, pada dasarnya Anda telah mengubah pengaturan fungsi smartphone dari "endpoint" menjadi "modem". Informasi ini akan diterima oleh jaringan operator sehingga mereka mampu menentukan konfigurasi QoS (Quality of Services) dari koneksi data, baik itu semakin cepat atau malah semakin lambat.

Dampak Negatif Tethering Smartphone

Selain itu, tethering juga memiliki efek terhadap perangkat, dalam hal ini yaitu smartphone. Karena tethering berarti mengubah fungsi smartphone kita menjadi modem, kita dapat menggambarkan seakan-akan smartphone kita sedang digunakan untuk telepon secara terus-menerus. Ketika menelepon kita pasti merasa ada peningkatan suhu yang semakin panas. Hal ini juga menawarkan efek negatif terhadap masa pakai.

Ketika tethering, Anda juga pasti merasa baterai cepat habis. Peningkatan suhu dikala tethering menandakan bahwa ada acara yang membutuhkan daya yang lebih besar. Daya bekerjasama pribadi dengan baterai. Jadi, tethering selain menyebabkan panas juga membuat baterai boros.

Baca juga: Tips Mempercepat Pengisian Baterai Smartphone Android

Dari sisi jaringan, koneksi internet melalui tethering biasanya juga tidak stabil. Hal ini disebabkan karena data yang mengalir harus terlebih dahulu melalui perangkat lain, yaitu smartphone. Smartphone tidak dirancang sehandal perangkat transmitter khusus menyerupai modem atau access point yang berakibat adanya penurunan bandwidth. Itulah sebabnya dikala tethering berarti smartphone kita sedang bekerja keras.

Tethering merupakan teknologi gres yang memudahkan kita mengembangkan koneksi, tapi bukan berarti tidak memiliki kelemahan. Tethering sangat bermanfaat untuk sinkronisasi antar perangkat. Untuk keperluan yang lebih besar menyerupai video streaming, video calling dan kebutuhan yang membutuhkan sumber daya besar lainnya, tethering tidak begitu cocok untuk jangka panjang.

https://en.wikipedia.org/wiki/Tethering

Tweet